Teringat Indah

Siang kala itu terik sekali, di pertengahan bulan febuari 2009 aku melajukan motor ke kontrakan Jagan.
Sebelum benar sampai rumah, rintik hujan menyerang bumi
turun dengan derasnya, sungguh dengan tiba-tiba.
Niatku untuk menjemur anganku, harapanku, impianku sirna.
Cahaya matahari itu tidak menjatuhkan pilihannya untukku.
Aku siang itu kembali teringat kepadamu.
Kecantikanmu, kebaikanmu, keindahanmu yang dulu selalu kurindu
masih kutaruh di jemuran hatiku.
Kutepikan di sana, biar panas, biar hujan, biarlah tetap disana,
karena panasmu- hujanmu belum kutemukan gantinya.
Cintaku terlatih untuk menerima tamparan-tamparan itu
Dan pasti bukan tubuhmu, wajahmu yang masih menyeretku kesana.
Kekagumanku akan kugenggam erat dari engkau pesona
Untuk kembali belajar melihat dengan jernih
Kepada kejernihan arti hadirmu.

Tiko, feb.2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar