SMS RAHASIA 2009 dan Ketemu Monyet 2006

SMS RAHASIA 2009

+ di buka yak, mumpung hujan dan dingin. Dah masuk blm? Gmn rasanya.. Ksh teriakannya dong.. He.he96.. jg ngerez.. mksudnya masuk di blogku. 12 feb.2009
20 :59:40
- MODEMKU LG DIPJM ADEKU, HIK HIK HIK ADEM2 NTN TV WAE.. HEHE BSK YA 21 :01:27
+ Padahal enakan skrg, malem2 sepi, berdua mandi di kolam2ny kodok ijo, maenin kodok, dan kodok2an ha.ha69.. (jgn crta2 tmn lho) 21: 07:58
- YAAA, DA TERLANJUR SMSNYA DI BACA MA TMEN2… SORY… HAHA 21 :11:50
+ yaudah, ajak aja skalian bidadari2 lain tuk cuci kaki & mandi brg.. Tapi crita yg khusus tuk km gak jadi, takut nnti pd cemburu. Ha.ha96… 21 :21:24
- CRITA OPO? KO KTWANE 96x TRUS G NANGGUNG! 21 :21:24
+ Ntar, Sabar, Tnggu bentar, syaratny km masuukkk dulu.. Ok, crt ini dah lm, tapi msh rahasia, malu aq, Wha.kak.kak 2.696x… 21 :37:44

- apasih ceritanya tiko? Kok ketawanya terus2an
+ sebetulnya gak lucu sih, justru karena itu aku ingin ketawa terus2an..
Masalah gak lucu ini, karena sangat lokal, sangat personal, Bukan Humor Berkelas yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
- jadi itu bukan sesuatu yang berbobot, yang mencerdaskan yah?
+ ya.. bahkan cenderung menyesatkan ha..ha..69x
Kira2 3-4 tahun yang lalu aku pernah dan telah bermimpi, dalam mimpi itu aku berada di sebuah kamar, di sana ada kamu juga.
Aku duduk di lantai dengan bersandar pada dinding yang di sebelah atasnya ada sebuah jendela yang terbuka keluar. Saat itu matahari cerah, menjelang sore, dengan udara segar yang keluar masuk lewati jendela dengan leluasa. Kamu ingin tahu, kamu berada dimana?
Ya, kamu berada dalam pangkuanku, punggungmu membelakangiku, sambil asyik membaca buku harianku, lembar demi lembar cerita demi cerita.
Kamu dalam pelukanku…
He.he.he.96x
Oleh karena itulah aku “sedikit memaksa” kamu untuk baca sebagian buku harianku dalam blog kodok—ijo ini karena terinspirasi dari mimpi tersebut.
Sekarang mengenai membacanya sudah menjadi kenyataan, berarti yang belum apanya….?
Hahahaa…
- DASAR !!!!

Tiko, feb.2009





Sedikit catatan untuk mengingat

Ketemu monyet

Kau menemuiku, kau jabat tanganku
Kita ngobrol rame-rame
Aku curi-curi pandang
Kau pun tak berubah, berlagak malu
Seperti yang ku kenal, kau percikkan benih-benih harapan,
Peta petunjuk jalan, bahkan janji kencan yang terawang

Ya aku pernah suka kamu
Sahabatku pernah suka kamu
Entahlah dulu pengorbanan untuk sahabat
Atau sahabat yang mengorbananku
Serpertinya…, saat ini terserah kamu dan aku

Tiko, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar