Terlalu banyak kami berdusta
Terlalu sering kami berpaling
Kamipun berpura menyamar
Dalam kebodohan, melata seperti binatang
Mata kami lirikkan kanan-kiri
Kelangit maupun bumi
Oh betapa bodohnya kami…
Kami malu, malu dan malu
Bagaimana mungkin kami bersembunyi
Bagaimana mungkin kami menyamar,
Kami sadar tak bisa lagi sembunyi
Tak mungkin lagi menyamar
Yang pasti kami sangat malu
Menatap diri sendiri
Mungkinkah kami mampu
Menatap wajahmu
Ampuni kami…
Tiko, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar