SUN FLOWER VAN GOGH

PROSES SEJARAH yangan-yangan TERLUPAKAN

+ Kenapa Van Gogh suka gambar Sun Flower (Bunga Matahari)?
_ Karena Van Gogh sangat suka banget makan Kuaci dari biji Bunga Matahari!

Ada sedikit cerita tentang hal ini yang sulit kau temukan di catatan para sejarawan yang kurang menawan, apalagi kritikus yang malah ikut-ikutan rakus; dengerin baek-baek yah’’’
Konon kisah hidup Vincent Van Gogh penuh dengan kegetiran, karya lukisnya tak diterima masyarakat sezamannya, ia dijauhi teman-temannya, ditolak cintanya. Ditengah sepi sunyi hidupnya, ia mempunyai kiat untuk mengisi kejenuhannya dengan kebiasaan makan kuaci dari biji bunga matahari. Ia sangat suka makan kuaci biji bunga matahari, bahkan ia merasa mendapatkan sahabat dekat yang paling mengerti akan keadaan dirinya, dialah Kuaci dan Bunga Matahari. Oleh karenanya untuk menunjukkan rasa terimakasih dari jiwa terdalamnya ia pun sering melukiskan bunga matahari sahabatnya itu. Seperti ketika Sudjoyono melukis Rose Pandanwangi istrinya. Jiwo ketoknya Vincent dalam melukis bunga matahari terpampang jelas disana.
Begitu juga dengan goresan-goresan kecil dan pendeknya, syahdan terinspirasi dari kulit kuaci yang tercecer, tersebar, berserakan, membukit memenuhi lantai kontrakannya yang tak pernah dibersihkan dalam beberapa bulan. Ia seperti mendapatkan getaran estetis kebekuan jiwanya secara tak sengaja ketika memandangi kulit-kulit kuaci tersebut.

Suatu hari ketika ia merasakan capai sehabis melukis ia berniat istirahat sebentar minum teh panas dan makan kuaci biji bunga matahari, ia tak mendapati stok kuaci satu dus yang baru dibeli hari sebelumnya, ia teringat saudaranya Theo yang waktu pagi meminjam sabit miliknya. Vincent marah besar, ia menebak kalau Theo saudaranya itu yang mengambil kuaci miliknya, akhirnya emosi kekesalan terhadap Theo terbawa saat Vincent melanjutkan melukis, menjadikan goresan lukisannya menjadi semakin ekspresif. Sejak itulah Vincent panggilan akrabnya memantapkan dirinya sebagai seorang ekspresionisme sejati.
Tiko,des.2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar